Tadi malam, gue masih aja galau.. tapi selalu ada my
guardian brother gue tempat menumpahkan kegalauan.. tapi cara curhatnya bukan dengan ngobrol biasa
lhooo..
Kita belum pernah ketemu samasekali, selama ini cuma chat
didunia maya, jadi curhatnya pun didunia maya, nah... Tadi malam pas lagi
galau, gue nulis status galau rus dikomen sama dia dg bahasa penyair getohhh..
Secara, nama akun pesbuknya aja Penyair Lara, jadinya kita balas-balasan komen
jadi kaya bikin puisi. Menurut gue puisinya jadi cukup bagus, menurut gue sih..
Gue langsung copas dari status gue nih... cekidot!
- Kuterus berlari, ku tak peduli.. cepat pulang cepat kembali...
Tidak Suka · · Berhenti Mengikuti Kiriman
- Anda dan Penyair Lara menyukai ini.
o
Penyair Lara Aku takut, kalau kau hanya terus
berlari, tanpa menengok kekanan & kekiri, pada akhirnya tersesat sendiri.
Apa kau tau...?
Teman adalah sebuah Rumah bagi Hati untuk berteduh dan menyandarkan segala Lelah... :-|
Apa kau tau...?
Teman adalah sebuah Rumah bagi Hati untuk berteduh dan menyandarkan segala Lelah... :-|
10 jam yang lalu melalui seluler
· Suka
Melda Noirsucre Tapi bagaimana jika tempat
berteduh itu hilang dengan angin-angin biru yang berlabuh, haruskah ku iringi
alunan suara burung saat kutersesat nanti..
10 jam yang lalu · Suka
Rumahmu bukan seperti Rumah para petani di hamparan
padang, hanya sesaat diperlukan dan kemudian ditinggalkan.
Pantaskah itu di sebut perteduhan...?
Kalau kamu masih belum mendapatkannya, maka carilah.
Tapi aku mengerti, tentang Mata, tentang Hati, ada yg tak bisa di lihat & di sadari oleh keduanya ketika berhadapan langsung dgn sebuah kebesaran...
Seperti sebuah gedung, kamu tak cukup hanya tegak mematap, tp kamu perlu menadahkan pandangan, agar tau ketinggian.
Bukan mustahil, ada sesuatu yang besar disekitarmu sekarang, hanya kamu yang blm menyadari :)
Pantaskah itu di sebut perteduhan...?
Kalau kamu masih belum mendapatkannya, maka carilah.
Tapi aku mengerti, tentang Mata, tentang Hati, ada yg tak bisa di lihat & di sadari oleh keduanya ketika berhadapan langsung dgn sebuah kebesaran...
Seperti sebuah gedung, kamu tak cukup hanya tegak mematap, tp kamu perlu menadahkan pandangan, agar tau ketinggian.
Bukan mustahil, ada sesuatu yang besar disekitarmu sekarang, hanya kamu yang blm menyadari :)
10 jam yang lalu melalui seluler
· Suka
Melda Noirsucre Semoga, semoga sesuatu yang besar
itu hanya terhalang tembok-tembok kehidupan yang belum sepenuhnya bisa ku lihat
dan kutemui..
Aku tahu dimana rumahku yang sebenarnya, rumah yang selamanya setia walau aku seringkali meninggalkannya... Tempat berteduhku saat aku merasa dikhianati meski aku pun sering menghianatinya...
Ia tak terlihat dengan mata, tapi tak mudah dirasakan dengan hati jika aku sendiri tak ingin merasakannya..
Semoga, semoga pelindungku tak pernah bosan mengampuniku yang terlalu sering meninggalkannya..
Aku tahu dimana rumahku yang sebenarnya, rumah yang selamanya setia walau aku seringkali meninggalkannya... Tempat berteduhku saat aku merasa dikhianati meski aku pun sering menghianatinya...
Ia tak terlihat dengan mata, tapi tak mudah dirasakan dengan hati jika aku sendiri tak ingin merasakannya..
Semoga, semoga pelindungku tak pernah bosan mengampuniku yang terlalu sering meninggalkannya..
3 menit yang lalu · Suka
Nah gimana menurut loe? Bagus nggak...? :)
baguss :)
BalasHapus